Social Icons

Senin, 04 April 2011

Hanya Segores Tinta Saja...

apalah artinya manis, bila belum merasa pahit?
apalah artinya kaya, bila belum merasa miskin?
apalah artinya sehat, bila belum merasa sakit?
apalah artinya sayang, bila belum merasa benci?
apalah artinya jujur, bila belum merasa dusta?
apalah artinya pintar, bila belum merasa bodoh.

wahai, jiwa yang hampa, 
mengapa sering kali kau merasa kurang atas apa yang telah diberikannya?
mengapa selalu saja kau mengeluh?
bukankah semua yag ada dalam dirimu itu adalah sebuah amanag yang harus kau jaga?

Wahai jiwa yang tak pernah bersyukur,
mengapa selalu kau hitung segala penderitaan yang kau alami?
sedangkan kau lihat lebih banyak yang menderita darimu.
mengapa selalu daja kau menangis karena kesedihan yang tak terbandingi dengan kebahagiaanmu?

Wahai jiwa yang merindu,
sudahkah kau berikan yang terbaik kepadaNya?
Duhai pemilik dunia ini,
ku serahkan hidup dan matiku padamu.
ku serahkan, namun dengan usaha dan ijtihadku.
Ya Rabb, aku merindu Mu dan rasul Mu,.




Rabu, 16 Maret 2011

Ciri-Ciri Pribadi Kreatif

Kreatifitas seseorang tidak hanya tergantung pada aspek-aspek atau ciri-ciri kognitif saja. Tetapi juga ditentukan oleh faktor  lain, yaitu karakteristik kepribadian atau ciri-ciri kepribadian tertentu (ciri-ciri non-kognitif).
Menurut Amabile (1983), dalam mengembangkan kreativitas sejumlah ciri-ciri kepribadian tertentu perlu ikut dikembangkan karena kreativitas itu sendiri terdiri atas kemampuan berfikir (aptitude trait) yang kemudian berinteraksi dengan sifat-sifat kepribadian tertentu (nonaptitude trait) dalam suatu lingkungan.
penelitian yang dilakukan Munandar (1997) terhadap sejumlah psikolog untuk mengetahui ciri-ciri pribadi yang kreatif. Ciri-ciri tersebut adalah imajinatif, mempunyai inisiatif, mempunyai minat luas, bebas dalam berfikir, rasa ingin tahu yang kuat, ingin mendapat pengalaman-pengalaman baru, penuh semangat dan energik, percaya diri, berani mengambil resiko (tidak takut berbuat kesalahan), berani dalam berpendapat, dan berkeyakinan (tidak ragu-ragu dalam menyatakan pendapat, meskipun mendapat kritik dan berani mempertahankan pendapat yang diyakini).
Mac Kinon dalam Wilson dkk (1974) mengemukakan ciri-ciri pribadi yang kreatif setelah melakukan penelitian terhadap arsitek yang dinilai kreatif sebagai berikut.
1. CERDAS
Secara umum orang yang kreatif biasanya cerdas. kecenderungan ini terlihat dalam kualitas dari caranya menyelesaikan pekerjaan atau dilihat dari hasil tes intelegensi. Namun, kecerdasan saja tidak cukup membuat seseorang menjadi kreatif, ada beberapa ciri-ciri kepribadian lain yang terlihat pada individu yang kreatif.
2. MANDIRI
Mandiri dalam berfikir dan mampu bertindak. Kemandirian ini membuat seseorang lebih berhasil dalam mengerjakan sesuatu yang memberikan lebih banyak kesempatan berfikir dan melakukan hal-hal yang diminati, mempunyai motivasi yang kuat untuk berprestasi dalam situasi yang memberikan kebebasan,dan tidak berminat untuk berprestasi dalam situasi yang mengharuskan selalu menurut.
3.TERBUKA
Terbuka terhadap dunia luar. Ketika melihat dan menilai suatu hal, mudah menerima masukan baik dari dalam maupun dari luar diri. Selain itu, ingin mengetahui segala sesuatu tentang kehidupan, mempunyai kemampuan yang untuk memusatkan perhatian terhadap sesuatu. Namun, bila diperlukan dapat secara mudah mengalihkan perhatian pada hal lain.
4. INTUITIF
Ketika melihat sesuatu tidak hanya terpaku pada yang tampak saja. Pribadi yang kreatif selalu berusaha menangkap isi yang terkandung, apa maknanya, dan kemungkinan-kemungkinan apa yang mungkin terjadi.
5.MENJUNJUNG TINGGI TEORI DAN ESTETIKA
Dalam bidang ilmu pengetahuan, orang yang kreatif sangat menyukai teori-teori. Hal ini ada hubungannya dengan intuisi, yakni selalu ingin mengetahui kebenaran yang ada di balik apa yang tampak. selain itu juga selalu memperhatikan segi estetika dalam menyelesaikan suatu masalah sehingga menghasilkan penyelesain yang lebih indah dan luwes.
6. BERANI DAN TEGUH HATI
Sikap yang paling menonjol dari orang yang kreatif adalah keberanian dan keteguhan hatinya. Keberanian bukan dalam aartistik, melainkan secara psikologis. Berani melawan anggapan umum, berani mengkhayalkan yang tampak mustahil dan mencoba merealisasikan khayalan itu, berani berdiri di sisi yang berlainan dengan masyarakat umum atau bahkan menentangnya bila dianggap perlu, dan berani menjadi diri sendiri.

 
Blogger Templates