Definisi Minat
Minat
didefinisikan berbeda oleh beberapa orang ahli namun memiliki tujuan yang sama.
Masing-masing ahli mendefinisikannya sesuai dengan pandangan dan disiplin
keilmuan masing-masing. Keinginan atau minat dan kemauan atau kehendak sangat
memengaruhi corak perbuatan yang akan dilakukan seseorang. Minat/keinginan erat
hubungannya dengan perhatian yang dimiliki. Karena perhatian mengarahkan
timbulnya kehendak pada seseorang. Kehendak atau kemauan ini juga erat
hubungannya dengan kondisi fisik seseorang misalnya dalam keadaan sakit, capai,
lesu atau mungkin sebaliknya yakni sehat dan segar. Juga erat hubungannya
dengan kondisi psikis seperti senang, tidak senang, tegang, bergairah dan seterusnya
(Sobur, 2003:246).
Menurut
kamus lengkap psikologi, minat (interest) adalah (1) satu sikap yang
berlangsung terus menerus yang memolakan perhatian seseorang, sehingga membuat
dirinya jadi selektif terhadap objek minatnya, (2) perasaan yang menyatakan
bahwa satu aktivitas, pekerjaan, atau objek itu berharga atau berarti bagi
individu, (3) satu keadaan motivasi, atau satu set motivasi, yang menuntun
tingkah laku menuju satu arah (sasaran) tertentu (dalam Chaplin, 2008:255).
Menurut
Crow & Crow (dalam Abror, 1993:112) minat adalah sesuatu yang berhubungan
dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada
orang, benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
Rast,
Harmin dan Simon (dalam Mulyati, 2004:46) menyatakan bahwa dalam minat itu
terdapat hal-hal pokok diantaranya: (1) adanya perasaan senang dalam diri yang
memberikan perhatian pada objek tertentu, (2) adanya ketertarikan terhadap
objek tertentu, (3) adanya aktivitas atas objek tertentu, (4) adanya
kecenderungan berusaha lebih aktif, (5) objek atau aktivitas tersebut dipandang
fungsional dalam kehidupan dan (6) kecenderungan bersifat mengarahkan dan
mempengaruhi tingkah laku individu.
Definisi
minat menurut Shaleh (2004:262) adalah suatu kecenderungan untuk memberikan
perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi
objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.
Jadi
minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk
memenuhi dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam diri yang
mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi
seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan
cita-cita yang menjadi keinginannya.
TES
MINAT
Pengantar
Pada
dasarnya para ahli psikologi sepakat bahwa minat dipandang sebagai
aspek non kognitif yang sama sekali berbeda dengan aspek kognitif. Sebagai
konsekuensinya,untuk mengetahui minat seseorang digunakan instrumen (yang
antara lain berupa tes)yang harus tidak mengungkap aspek kognitif, yang
biasanya disebut kemampuan.Sejarah tes minat dimulai tahun 1921 dengan
diterbitkannya tes minat yang pertama, yakni Carnegie Interest Inventory.
Penerapan
Tes Minat
Pada
umumnya hasil tes minat digunakan dalam 3 bidang terapan, seperti yangdiuraikan
dibawah ini. Perlu dicatat bahwa berdasarkan pengamatan jarang ditemuisuatu
hasil tes minat digunakan secara eksklusif dengan mengabaikan hasil
pengukuranterhadap aspek kognitif dan aspek non kognitif yang lain, seperti :
tes inteligensi, tes bakat, ataupun tes kepribadian.Berikut ini 4 bidang
terapan hasil tes minat :1.Konseling Karier 2.Konseling
Pekerjaan3.Penjurusan Siswa
Macam-macam
Tes Minat
Diantara
berbagai tes minat, berikut ini akan diuraikan secara ringkas 5 tes minat yang
dipandang memiliki prospek penggunaan yang cerah.
1.Strong
Vocational Interest Blank (SVIB)
Pertama
kali dipublikasikan tahun 1927. Pada edisi tahun 1966 terdapat 399 itemyang
mengukur 54 macam pekerjaan untuk pria. Bentuk yang lain digunakan khususuntuk
32 macam pekerjaan wanita. Tes minat ini bertahan sampai 22 tahun. Hal
iniditeliti antara lain pada mahasiswa kedokteran, ternyata minat mereka tetap
tinggisetelah bekerja lama sebagai dokter (riset di Stanford).
2.SCII
Tes
ini dibuat untuk mengatasi kelemahan SVIB. Bentuk untuk pria yang terpisahdari
wanita disatukan dalam SCII. Studi yang impresif dilakukan untuk 437
macam pekerjaan. Terdapat 6 faktor kepribadaian yang berkaitan dengan
minat, yaitu : realistic, investigative, artistic, social, enterprising, dan
konvensional.
Lebih
jauh dalamSCII hal tersebut diterjemahkan menjadi :(1). Pekerjaan : 131 item
(contoh item : aktris, pengacara, sekretaris)(2). Subjek sekolah : 36 item
(contoh item : aljabar, ekonomi)(3). Aktivitas : 51 item (contoh item :
memasak, melihat, operasi)(4). Hiburan : 39 item (contoh item : memancing,
tinju)(5). Tipe orang : 24 item (contoh item : perwira militer, penari)(6).
Preferensi antara 2 aktivitas : 30 item (contoh item : jadi pilot atau petugas
biro perjalanan)(7). Karakteristik anda : 14 item (contoh item : sabar
ketika mengajar)
3.Tes
Kuder
Terdiri
dari atas berbagai macam format/ bentuk, antara lain :
(1).Kuder
Preference Record – Vocational (KPR-V)
(2).Kuder
General Interest Survey (KGIS)
(3).Kuder
Occupational Interest Survey (KOIS)
Tes
Kuder yang sering digunakan di Indonesia adalah dengan bentuk KPR-V.
Kuder
Preference Record – Vocational (KPR-V)
KPR-V
menyajikan 10 macam/kelompok/bidang pekerjaan yang luas, yaitu :(1). Pekerjaan
lapangan (Outdoor)(2). Meknaik (3). Komputasi(4). Ilmiah (Science)(5).
Persuasif (6). Artistik (7). Sastra(8). Musik (9). Pelayanan
Sosial(10). Klerikal (Sekretaris/ kantoran)Selain 10 bidang pekerjaan itu
terdapat subskala, yaitu verifikasi, yang bukanmerupakan pengukur minat
pekerjaan. Verifikasi digunakan sebagai cek kejujuran dankecermatan dalam
memberikan jawaban. Hal ini dapat dipahami, karena pengukuranminat (kemampuan
non kognitif) memiliki kelemahan yang sukar dihindari. Yaitukemungkinan subjek
memberikan jawaban yang sebenarnya tidak cocok dengankeadaan dirinya, tetapi
merupakan jawaban yang dikehendaki oleh orang lain.Ke-10 bidang pekerjaan
ditambah dengan subskala Verifikasi itu diukur melalui 168 pasang
pernyataan (14 pasang x 12 halaman).Setiap nomor pada KPR-V terdiri atas 3
pernyataan, subjek disuruh memilih 1 pernyataan yang paling disukai dan 1
pernyataan yang paling tidak disukai. Setiap pernyataan merupakan satu
aktivitas dalam pekerjaan tertentu.Waktu untuk mengerjakan pada skala yang asli
hanya berkisar 30 – 40 menit, tetapi pada bentuk skala yang berbahasa
Indonesia memerlukan waktu 2 kali lipat, yaitu 60menit.
4.Minnesota
Vocational Interest Inventory (MVII)
Dasarnya
adalah 9 minat dasar seperti SVIB, termasuk mekanik, elektronik, dan
catering (pelayanan makanan).
5.RMIB
(Rothwell Miller Interest Blank)
Pengantar
:
Menurut
sejarahnya, tes tersebut disusun oleh Rothwell pertama kali pada tahun1947.
Saat itu tes ini hanya memiliki 9 jenis katagori dari jenis-jenis pekerjaan
yangada. Kemudian pada tahun 1958, tes diperluas dari 9 katagori menjadi 12
katagori olehKenneth Miller. Sejak saat itu, tes minat tersebut menjadi Test
Interest Rothwell-Miller atau yang lebih dikenal dengan Tes RMIB
( Rothwell Miller Interest Blank)