Social Icons

Kamis, 10 Juli 2014

Definisi Minat dan Macam-Macam Tes Minat


Definisi Minat
Minat didefinisikan berbeda oleh beberapa orang ahli namun memiliki tujuan yang sama. Masing-masing ahli mendefinisikannya sesuai dengan pandangan dan disiplin keilmuan masing-masing. Keinginan atau minat dan kemauan atau kehendak sangat memengaruhi corak perbuatan yang akan dilakukan seseorang. Minat/keinginan erat hubungannya dengan perhatian yang dimiliki. Karena perhatian mengarahkan timbulnya kehendak pada seseorang. Kehendak atau kemauan ini juga erat hubungannya dengan kondisi fisik seseorang misalnya dalam keadaan sakit, capai, lesu atau mungkin sebaliknya yakni sehat dan segar. Juga erat hubungannya dengan kondisi psikis seperti senang, tidak senang, tegang, bergairah dan seterusnya (Sobur, 2003:246).

Menurut kamus lengkap psikologi, minat (interest) adalah (1) satu sikap yang berlangsung terus menerus yang memolakan perhatian seseorang, sehingga membuat dirinya jadi selektif terhadap objek minatnya, (2) perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas, pekerjaan, atau objek itu berharga atau berarti bagi individu, (3) satu keadaan motivasi, atau satu set motivasi, yang menuntun tingkah laku menuju satu arah (sasaran) tertentu (dalam Chaplin, 2008:255).

Menurut Crow & Crow (dalam Abror, 1993:112) minat adalah sesuatu yang berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Rast, Harmin dan Simon (dalam Mulyati, 2004:46) menyatakan bahwa dalam minat itu terdapat hal-hal pokok diantaranya: (1) adanya perasaan senang dalam diri yang memberikan perhatian pada objek tertentu, (2) adanya ketertarikan terhadap objek tertentu, (3) adanya aktivitas atas objek tertentu, (4) adanya kecenderungan berusaha lebih aktif, (5) objek atau aktivitas tersebut dipandang fungsional dalam kehidupan dan (6) kecenderungan bersifat mengarahkan dan mempengaruhi tingkah laku individu.

Definisi minat menurut Shaleh (2004:262) adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.

Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.

TES MINAT
Pengantar
Pada dasarnya para ahli psikologi sepakat bahwa minat dipandang sebagai aspek non kognitif yang sama sekali berbeda dengan aspek kognitif. Sebagai konsekuensinya,untuk mengetahui minat seseorang digunakan instrumen (yang antara lain berupa tes)yang harus tidak mengungkap aspek kognitif, yang biasanya disebut kemampuan.Sejarah tes minat dimulai tahun 1921 dengan diterbitkannya tes minat yang pertama, yakni Carnegie Interest Inventory.

Penerapan Tes Minat
Pada umumnya hasil tes minat digunakan dalam 3 bidang terapan, seperti yangdiuraikan dibawah ini. Perlu dicatat bahwa berdasarkan pengamatan jarang ditemuisuatu hasil tes minat digunakan secara eksklusif dengan mengabaikan hasil pengukuranterhadap aspek kognitif dan aspek non kognitif yang lain, seperti : tes inteligensi, tes bakat, ataupun tes kepribadian.Berikut ini 4 bidang terapan hasil tes minat :1.Konseling Karier 2.Konseling Pekerjaan3.Penjurusan Siswa

Macam-macam Tes Minat
Diantara berbagai tes minat, berikut ini akan diuraikan secara ringkas 5 tes minat yang dipandang memiliki prospek penggunaan yang cerah.

1.Strong Vocational Interest Blank (SVIB)
Pertama kali dipublikasikan tahun 1927. Pada edisi tahun 1966 terdapat 399 itemyang mengukur 54 macam pekerjaan untuk pria. Bentuk yang lain digunakan khususuntuk 32 macam pekerjaan wanita. Tes minat ini bertahan sampai 22 tahun. Hal iniditeliti antara lain pada mahasiswa kedokteran, ternyata minat mereka tetap tinggisetelah bekerja lama sebagai dokter (riset di Stanford).

2.SCII 
Tes ini dibuat untuk mengatasi kelemahan SVIB. Bentuk untuk pria yang terpisahdari wanita disatukan dalam SCII. Studi yang impresif dilakukan untuk 437 macam pekerjaan. Terdapat 6 faktor kepribadaian yang berkaitan dengan minat, yaitu : realistic, investigative, artistic, social, enterprising, dan konvensional.
Lebih jauh dalamSCII hal tersebut diterjemahkan menjadi :(1). Pekerjaan : 131 item (contoh item : aktris, pengacara, sekretaris)(2). Subjek sekolah : 36 item (contoh item : aljabar, ekonomi)(3). Aktivitas : 51 item (contoh item : memasak, melihat, operasi)(4). Hiburan : 39 item (contoh item : memancing, tinju)(5). Tipe orang : 24 item (contoh item : perwira militer, penari)(6). Preferensi antara 2 aktivitas : 30 item (contoh item : jadi pilot atau petugas biro perjalanan)(7). Karakteristik anda : 14 item (contoh item : sabar ketika mengajar)

3.Tes Kuder
Terdiri dari atas berbagai macam format/ bentuk, antara lain :
(1).Kuder Preference Record – Vocational (KPR-V)
(2).Kuder General Interest Survey (KGIS)
(3).Kuder Occupational Interest Survey (KOIS)
Tes Kuder yang sering digunakan di Indonesia adalah dengan bentuk KPR-V.
Kuder Preference Record – Vocational (KPR-V)
KPR-V menyajikan 10 macam/kelompok/bidang pekerjaan yang luas, yaitu :(1). Pekerjaan lapangan (Outdoor)(2). Meknaik (3). Komputasi(4). Ilmiah (Science)(5). Persuasif (6). Artistik (7). Sastra(8). Musik (9). Pelayanan Sosial(10). Klerikal (Sekretaris/ kantoran)Selain 10 bidang pekerjaan itu terdapat subskala, yaitu verifikasi, yang bukanmerupakan pengukur minat pekerjaan. Verifikasi digunakan sebagai cek kejujuran dankecermatan dalam memberikan jawaban. Hal ini dapat dipahami, karena pengukuranminat (kemampuan non kognitif) memiliki kelemahan yang sukar dihindari. Yaitukemungkinan subjek memberikan jawaban yang sebenarnya tidak cocok dengankeadaan dirinya, tetapi merupakan jawaban yang dikehendaki oleh orang lain.Ke-10 bidang pekerjaan ditambah dengan subskala Verifikasi itu diukur melalui 168 pasang pernyataan (14 pasang x 12 halaman).Setiap nomor pada KPR-V terdiri atas 3 pernyataan, subjek disuruh memilih 1 pernyataan yang paling disukai dan 1 pernyataan yang paling tidak disukai. Setiap pernyataan merupakan satu aktivitas dalam pekerjaan tertentu.Waktu untuk mengerjakan pada skala yang asli hanya berkisar 30 – 40 menit, tetapi pada bentuk skala yang berbahasa Indonesia memerlukan waktu 2 kali lipat, yaitu 60menit.

4.Minnesota Vocational Interest Inventory (MVII)
Dasarnya adalah 9 minat dasar seperti SVIB, termasuk mekanik, elektronik, dan catering (pelayanan makanan).

5.RMIB (Rothwell Miller Interest Blank)
Pengantar :

Menurut sejarahnya, tes tersebut disusun oleh Rothwell pertama kali pada tahun1947. Saat itu tes ini hanya memiliki 9 jenis katagori dari jenis-jenis pekerjaan yangada. Kemudian pada tahun 1958, tes diperluas dari 9 katagori menjadi 12 katagori olehKenneth Miller. Sejak saat itu, tes minat tersebut menjadi Test Interest Rothwell-Miller atau yang lebih dikenal dengan Tes RMIB ( Rothwell Miller Interest Blank)

1 komentar:

 
Blogger Templates