SKILL dan BAHASA TUBUH
Secara umum, bentuk-bentuk komunikasi
dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu verbal dan nonverbal. Walaupun keduanya
memiliki definisi yang berbeda, dalam praktiknya justru saling mengisi dan
melengkapi.
Komunikasi
Verbal
Secara sederhana, komunikasi verbal berarti
komunikasi yang disampaikan secara lisan dan tulisan atau gambar. Berbicara
dengan seseorang, mengirim surat, pesan singkat, menonton televisi, atau
mendengarkan radio dapat dikategorikan sebagai komunikasi verbal.
Tipe
Komunikasi Verbal
Tipe komunikasi verbal terbagi menjadi dua,
yaitu aktif dan pasif. Komunikasi aktif berlaku pada seseorang yang bertindak
sebagai komunikator atau pemberi pesan, dalam hal ini adalah pembicara atau
penulis. Sementara komunikasi pasif adalah bagi mereka yang bertindak sebagai
pendengar dan pembaca.
·
Berbicara
dikategorikan sebagai komunikasi aktif untuk menyampaikan pesan kepada orang
yang dituju secara lisan. Komunikasi ini biasanya dilakukan dengan tatap muka,
telepon, ataupun video conference. Apabila dalam kondisi tertentu tidak
dapat berkomunikasi secara lisan, menulis dapat menjadi solusi dalam
berkomunikasi secara aktif. Pesan yang penting, resmi, atau membutuhkan
perhatian khusus biasanya dilakukan secara tertulis.
·
Mendengar
dan membaca termasuk dalam kategori komunikasi pasif. Apabila seseorang
berbicara, kita dalam posisi pasif menjadi pendengar. Apabila seseorang
menulis, kita dalam posisi pasif sebagai pembaca. Walaupun terlihat sederhana,
mendengar dan membaca memerlukan keahlian khusus, terutama dalam menafsirkan
pesan dan menangkap makna yang disampaikan oleh komunika
Komunikasi Nonverbal
Intonasi suara, isyarat, gerak tubuh, sikap, dan sebagainya yang
memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata, disebut
sebagai komunikasi nonverbal.
Komunikasi nonverbal memang relatif lebih sulit
untuk dipelajari karena tidak memiliki struktur yang jelas dan terkadang
multitafsir. Ketika Anda menggeleng-gelengkan kepala sebagai tanda
"tidak" di hadapan orang India, mereka justru menafsirkan
menggeleng-gelengkan kepala sebagai tanda "iya".
Selain itu, komunikasi nonverbal juga sering
muncul secara tiba-tiba atau spontan dan kadang tidak dapat diperkirakan.
Ketika seorang perempuan digoda, tiba-tiba dalam hitungan detik ia langsung
diam cemberut dan jutek.
Hal itu adalah salah satu contoh bentuk
komunikasi nonverbal. Meskipun demikian, dalam kehidupan sehari-hari,
komunikasi nonverbal banyak digunakan.
Tipe
Komunikasi Nonverbal
Tipe komunikasi nonverbal dapat dikelompokkan
menjadi enam kategori, di antaranya sebagai berikut.
·
Ekspresi
wajah dan mata. Terkadang, kejujuran, kemarahan, kebahagiaan, kebohongan,
penyesalan, kesedihan, dan lain-lain yang merupakan ekspresi emosi seseorang
dapat kita lihat dari ekspresi wajah dan matanya.
·
Gerakan
tubuh atau posisi tubuh. Membalikkan badan ketika berbicara dapat dimaknai
marah atau tidak setuju dengan pendapat seseorang. Melambaikan tangan dapat
bermakna salam perpisahan atau sapaan. Gerakan
tubuh lainnya yang memiliki makna tertentu adalah membungkuk,
berjalan cepat, berjalan santai, gerakan-gerakan gelisah, gugup, salah tingkah,
pasif, kaku. Bahkan, kejahatan pun dapat dideteksi melalui gerak-gerik tubuh.
·
Karakteristik
suara. Intonasi yang datar atau ada sedikit tekanan akan memiliki makna yang
berbeda. Karakteristik suara dapat berupa nada suara, intonasi suara, irama
suara, juga volume suara. Adanya perubahan dari karakteristik suara akan
menimbulkan perubahan pada arti kalimat yang diucapkan.
·
Penampilan. Identitas seseorang
biasanya terbaca dari penampilan sehingga penampilan terkadang akan memberikan
kesan adanya perbedaan kelas sosial, kebiasaan, sikap, dan
lain-lain. Orang yang penampilannya urakan tentu akan dipandang berbeda dengan
orang yang berpenampilan bersih dan rapi. Dengan demikian, penampilan dapat
berarti mengkomunikasikan makna, tujuan, atau maksud tertentu.
·
Sentuhan. Tangan Anda dapat bermakna
persahabatan ketika berjabatan tangan, tetapi dapat bermakna permusuhan ketika
digunakan untuk menampar atau memukul seseorang.
·
Penggunaan
jarak dan waktu. Komunikasi melalui pesan singkat (SMS), telepon, video conference,
atau bertatap muka secara langsung, memiliki makna yang berbeda. Anda berkomunikasi
jarak jauh, dekat, sampai berbisik, akan memiliki makna yang berbeda. Begitupun
masalah waktu komunikasi itu disampaikan. Berbeda maknanya antara jam 10 pagi
dan 10 malam. Ketika Anda menerima telepon jam 10 malam, barangkali ada kabar
penting yang harus mendapat perhatian khusus.
WILAYAH
dan ZONA
Seorang antropolog Amerika, Edward
T.Hall merupakan salah seorang pelopor studi kebutuhan manusia akan ruang. Pada
tahun 1960-an, ia menciptakan kata “proxemics” (dari kata proximity atau
kedekatan). Penelitiannya dalam bidang ini menghasilkan pengertian baru tentang
hubungan sesama manusia.
Wilayah dapat diartikan sebagai daerah
atau ruang yang orang klaim sebagai miliknya, seolah merupakan perluasan
tubuhnya. Setiap orang memiliki wilayah pribadi sendiri, termasuk ruang yang
ada didalam pemilikannya, seperti rumah yang dikelilingi pagar, bagian dalam
mobilnya, kamar tidur atau kursi pribadinya dan seperti ditemukan oleh Dr Hall,
ruang kosong di sekeliling tubuhnya. Selanjutnya akan dibicarakan pengaruh
ruang kosong ini dan bagaimana reaksi orang jika ruang ini dilanggar.
Ruang pribadi
Manusia memiliki “gelembung udara”
pribadi yang mudah dibawa kemanapun ia pergi dan besarnya ruang tersebut
tergantung pada kepadatan penduduk tempat ia dibesarkan. Jarak zona pribadi
ini, dengan demikian, ditentukan oleh budaya disekelilingnya. Beberapa
kebudayaan , seperti Jepang, terbiasa dengan lingkungan padat, sedangkan bangsa
lain lebih menyukai “ruang terbuka yang luas” dan lebih suka menjaga jarak.
Meski demikian, kita sekarang memusatkan perhatian pada perilaku wilayah orang
yang dibesarkan dalam lingkungan kebudayaan barat.
Status juga bisa berpengaruh terhadap
jarak berdiri antar manusia dan hal ini akan
dibicarakan dalam bab selanjutnya.
Jarak zona
Radius gelembung udara disekeliling
orang kulit putih kelas menengah yang tinggal di pinggiran kota di Australia,
Selandia Baru, Inggris, Amerika Utara dan Kanada, umumnya sama. Jarak zona ini
dibagi menjadi empat:
·
Zona
intim (antar 15 dan 45 centimeter atau 6 sampai 18 inci).
Dari
semua jarak zona, inilah yang terpenting karena zona ini orang menjaganya
seolah zona itu miliknya pribadi. Hanya mereka yang dekat secara emosional yang
boleh memasukinya. Termasuk kekasih, orang tua, suami / istri, anak – anak,
kerabat dekat, sahabat dan sanak saudara. Ada pula sub-zona yang berjarak
hingga 15 sentimeter (6 inci) dari tubuh yang bisa dimasuki hanya selama
melakukan kontak fisik. Zona ini disebut zona sangat intim.
·
Zona
pribadi (antara 46 sentimeter dan 1,22 meter atau 18 sampai 48 inci). Ini
adalah jarak dari orang lain ketika berdiri pada pesta cocktail, pesta kantor,
acara sosial dan pertemuan ramah tamah.
·
Zona
sosial (antara 1,22 dan 3.6 meter atau 4 sampai 12 kaki). Kita berdiri pada
jarak ini dari orang yang asing bagi kita, seperti tukang ledeng ayau tukang
kayu yang sedang membenahi kerusakan di rumah, tukang pos, pelayan toko,
pegawai baru di kantor dan orang – orang yang belum kita kenal baik.
·
Zona
umum (lebih dari 3.6 meter atau 12 kaki)
Setiap
kali kita berbicara pada sekelompok besar orang, inilah jarak yang paling
nyaman bagi kita untuk berdiri.
Penerapan praktis jarak zona
Zona intim kita biasanya dimasuki
oleh orang lain karena satu atau dua alasan. Pertama, orang yang masuk adalah
keluarga atau teman dekat, atau seseorang yang sedang mengadakan pendekatan
seksual. Kedua, orang itu bersikap bermusuhan dan mungkin akan menyerang.
Walaupun kita mungkin bisa mentolerir masuknya orang asing ke dalam zona
pribadi dan sosial kita, masuknya orang asing dalam zona intim menimbulkna
perubahan fisiologis dalam tubuh kita. Jantung memompa lebih cepat, adrenalin
membanjir ke dalam aliran dan otot – otot sebagai persiapan fisik untuk
kemungkinan melawan atau lari.
Oleh karena itu, melingkarkan lengan secara bersahabat di bahu seseorang
yang baru anda kenal bisa membuat orang tersebut berperasaan negative terhadap
anda. Ia mungkin tersenyum atau
kelihatan senang, tetapi itu dilakukannya supaya tidak menyinggung perasaan
anda. Bila anda ingin agar orang merasa nyaman bersama anda, aturan yang perlu
dipegang adalah “jaga jarak”. Semakin intim hubungan kita dengan orang lain,
semakin dekat kita dibolehkan untuk bergerak dalam zona mereka. Misalnya,
seorang pegawai baru mungkin merasa pegawai lain dingin terhadapnya, tetapi sesungguhnya
mereka hanya menjaganya sampai zona sosial hingga mereka mengenalnya lebih
baik. Semakin ia dikenal oleh pegawai lain, jarak wilayah itu berkurang dan
akhirnya ia pun diperbolehkan bergerak dalam zona pribadi mereka, dan dalam
beberapa kasus, zona intim mereka.
Jarak pinggul diantara dua orang yang sedang berciuman dapat memberitahu
tentang hubungan yang ada diantara mereka. Sepasang kekasih akan merapatkan
tubuh mereka dan bergerak dalam wilayah intim masing – masing. Hal ini
membedakan ciuman sepasang kekasih dan ciuman sahabat. Pada yang belakangan,
masing – masing menjaga jarak pinggul paling tidak 15 sentimeter.
Salah satu pengecualian terhadap kaidah jarak / keintiman terjadi bila
jarak ruang didasarkan atas kedudukan sosial seseorang. Misalnya, seorang
direktur sebuah perusahaan mungkin sering pergi memancing dengan bawahannya.
Ketika keduanya pergi memancing mungkin masing – masing bergerak dalam zona
pribadi atau intim. Namun, ketika kembali ke kantor si direktur akan menjaga
jarak pada zona sosial untuk mempertahankan peraturan strata sosial yang tida
tertulis.
Berdesakan dalam bioskop, pertunjukan konser, lift, kereta api atau bis
mengakibatkan gangguan pada zona intim, dan reaksi masing – masing orang
terhadap pelanggaran ini menarik untuk diamati. Aad sejumlah aturan tak
tertulis dalam budaya barat yang dipatuhi orang ketika dihadapkan pada situasi
penuh sesak seperti dalam lift atau kendaraan umum. Peraturan ini adalah:
·
Anda
tidak dibolehkan berbicara pada siapapun termasuk orang yang anda kenal.
·
Anda
harus sama sekali menghindari kontak mata.
·
Anda
harus memasang wajah “kaku” – tidak boleh ada emosi yang kelihatan.
·
Jika
anda membawa buku atan korang, anda haru tampak tenggelam dalam bacaan itu.
·
Semakin
padat temapat itu, semakin sedikit anda boleh bergerak.
·
Dalam
lift, anda dipaksa untuk melihat angka – angka penunjuk lantai yang terdapat di
abgian atas pintu.
Kita sering mendengar kata – kata
seperti “menyedihkan”, “tidak menyenangkan” dan “murung” untuk menggambarkan
orang – orang yang pergi bekerja dengan kendaraan umum pada jam padat. Label –
label ini digunakan karena wajah – wajah yang hampa, tak berekspresi dari orang
– orang tersebut. Tetapi ini sebenarnya aalah hasil pengamatan yang salah. Pada
kenyataannya yang dilihat oleh pengamat adalah kelompok orang yang mengikuti
aturan yang berlaku dalam gangguan yang tak terelakkan pada zona intim mereka
di tempat umum yang penuh sesak.
Jika anda meragukan keterangan ini,
cobalah suatu kali amati sewaktu anda seorang diri memasuki gedung bioskop yang
padat. Di saat penjaga pintu menunjukkan temapt duudk anda yang dikelilingi
orang – orang yang tak anda kenal, amatilah bagaimana anda, seperti robot yang
telah deprogram sebelumnya, mulai mengikuti aturan tak tertulis perilaku do
temapt – temapt ramai. Ketika anda mulai bersaing mendapatkan wilayahsandaran
lengan dengan orang disamping anda, barulah anda bisa menyadari mengapa orang
yang nonton seorang diri baru amu masuk setelah lampu dimatikan dan film
dimulai. Entah kita didalam lift, bioskop atau bis yang penuh, orang – orang di
sekeliling kita menjadi bukan pribadi – yaitu mereka dianggaptidak ada, sejauh
tidak mengganggu kita dan kita baru memberikan reaksi jika merasa diserang,
yakni jika ada orang yang secara tak sadar memasuki zona intim kita.
Kelompok orang yang sedang marah atau
kelompok pemrotes yang memperjuangkan satu tujuan bersama tidak bereaksi sama
seperti halnya individu sewaktu wilayah mereka dimasuki orang; bahkan terjadi
hal yang sama sekali berbeda. semakin sedikit ruang pribadi setiap individu dan
masing – masing pun mengambil sikap bermusuhan. Itulah sebabnya mengapa bila
jumlah kerumunan semakin besar, gerombolan itu cenderung menjadi lebih marah
dan lebih kasar dan perkelahian pun mulai terjadi. Informasi ini digunakan oelh
polisi yang mencoba memisahkan kerumunan orang supaya setiap orang bisa
memperoleh kembali runag priabdinya menjadi lebih tenang.
Baru pada tahun – tahun terakhir ini
sajalah pemerintah dan perencanaan kota mulai memikirkan efek proyek perumahan
yang sangat padat, yang mengurangi wilayah pribadi setiap individu. Konsekuensi
tinggal di daerah padat dan terlampau sesak bisa dilihat dalam studi baru –
baru ini mengenai populasi kijang di James Island, sebuah pulau Maryland di
Chesapeake Bay, Amerika Serikat. Banyak kijang yang sekarat meskipun tersedia
banyak makanan, tidak ada binatang pemangsa, dan tidak ada penyakit di tempat
itu. pada tahun – tahun berikutnya, telah serupa terhadap tikus dan kelinci
menunjukkan kecendrungan yang sama dan penyelidikan selanjutnya menunjukkan
bahwa kijang itu mati karena kelenjar adrenalin yang terlalu aktif, diakibatkan
oleh stress karena berkurangnya wilayah pribadi dengan semakin bertambahnya
populasi. Kelenjar adrenalin ini memegang peranan penting dalam pengaturan pertumbuhan,
reproduksi dan tingkat pertahanan tubuh. Jadi, kelebihan jumlah penduduk
menyebabkan reaksi fisiologis terhadap stress; bukan factor – factor lain
seperti kelaparan, penyakit atau agresi dari pihak lain.
Melihat hal ini, maka dengan mudah kita
bisa memahami mengapa daerah yang paling padat penduduknya juga memliki angka
kejahatan dan kekerasan yang paling tinggi.
Polisi penginterogasi memakai teknik
pelanggaran wilayah untuk menghacurkan daya tahan penjahat yang sedang
ditanyai. Mereka mendudukkan penjahat di bangku yang tak bertangan dan tak
dapat digerakkan di suatu ruangan yang luas dan kosong. Mereka mulai memsuki
zona intim dan zona sangat intim sewaktu bertanya, dan tetap berada disana
sampai ia menjawab. Seringkali hanya dibutuhkan sedikit waktu bagi pelanggaran
wilayah ini untuk menghancurkan pertahanan si penjahat.
Para manajer juga dapat menggunakan
rancangan ini untuk memperoleh informasi dari bawahan yang mungkin
merahasiakannya, tetapi bodo h sekali kalau tenaga penjual menggunakan rancangan
ini sewaktu menghadapi pelanggan.
Ritual pengaturan jarak
Bila seseorang mengklaim suatu ruang
atau daerah diantara orang – orang asing, seperti kursi di bioskop, di meja
konferensi atau gantungan handuk di tempat bermain squash, ia melakukannya
dengan cara yang telah dapat diduga. Ia biasanya mencari ruang paling luas yang
tersedia diantara dua tenpat dan mengklaim daerah ditengah. Di bioskop ia akan
memilih kursi yang berada di tengan diantara ujung deretan kursi dan tempat
orang terdekat duduk. Di tempat bermain squash, ia memilih gantungan haduk yang
berada di tempat yang luang, di tengah diantara dua handuk, atau separuh jarak
dari handuk terdekat dan gantungan terakhir. Maksud dari ritual ini adalah agar
tidak menyinggung perasaan orang lain dengan berada terlalu dekat atau terlalu
jauh. Jadi, tujuan utama dari ritual pengaturan jarak ini adalah untuk
memelihara keharmonisan.
Suatu pengecualian bagi kaidah ini
adalah pengaturan jarak yang berlangsung di wc umum. Penelitian menunjukkan
bahwa 90 persen orang memilih wc ujung, bila terisi, barulah mereka memilih
yang tengah.
Factor kebudayaan yang mempengaruhi jarak zona
Satu pasangan muda yang baru – baru ini
bermigrasi dari Denmark untuk tinggal di Sydney diundang untuk bergabung dengan
sebuah klub local. Beberapa minggu setelah mereka menjadi anggota, beberapa
anggota wanita mengeluh bahwa pria Denmark ini terlalu “berani” sehingga mereka
merasa kurang nyaman dengan kehadirannya.
·
KONTAK
FISIK
Sentuhan
(Touch)
Ada berbagai bentuk sentuhan dalam berbagai
jenis hubungan, seperti level
profesional atau fungsional, misal : dokter gigi, penata rambut, pelatih tenis.
sentuhan sopan santun bersifat lebih pribadi tetapi tidak intim, misal :
berjabat tangan ketika pertama kali bertemu.
·
PENAMPILAN
dan BENTUK TUBUH
Penampilan
Fisik
Pada saat bertemu orang pertama kali,
penampilan merupakan informasi pertama dan terjelas yang kita dapatkan tentang
orang itu. Karakteristik tertentu seperti gender dan ras hampir selalu dicatat
dan diingat. Kita juga cenderung memperhatikan ciri fisik lain, seperti tinggi,
berat badan dan ekspresi wajah.
Mengapa ciri-ciri fisik begitu berperan
penting dalam impresi pertama? Ciri fisik langsung terlihat sehingga kita
secara umum mengetahui apakah seseorang itu tinggi atau pendek, sebelum kita
mengetahui apakah dia jujur atau pembohong atau hal apapun tentang kualitas
dalamnya. Disamping itu, banyak orang percaya bahwa ciri fisik memberikan
informasi tentang karakteristik yang mendasari seseorang, yaitu tentang tingkah
laku yang mungkin dilakukannya, misalnya orang yang baby face dapat disimpulkan
memiliki kecenderungan tidak berdaya dan tergantung pada orang lain, kesimpulan
ini belum tentu akurat dan dapat diandalkan, namun sudah mempengaruhi penilaian
kita.
Ciri-ciri lain juga cenderung
diasosiasikan dengan berbagai trait psikologis, misalnya hidung panjang dinilai
sebagai sumber energi; keriput sebagai saksi kedalaman karakter; orang yang
tinggi diasumsikan sebagai orang yang lembut, introvert, memiliki intelegensi
tinggi tapi tidak digunakan dalam pergaulan, dsb.
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan
orang meyakini “apa yang indah itu baik”. Orang yang sangat menarik cenderung
lebih
direkomendasikan untuk diterima bekerja setelah wawancara pekerjaan, laporan kerja yang ditulisnya juga cenderung dievaluasi lebih baik, dll. sementara orang yang memiliki ciri fisik yang dipersepsi kurang menarik seringkali kurang dihargai, hasil kerjanya dianggap kurang memuaskan dibandingkan dengan yang dilakukan orang-orang yang dipandang lebih menarik.
direkomendasikan untuk diterima bekerja setelah wawancara pekerjaan, laporan kerja yang ditulisnya juga cenderung dievaluasi lebih baik, dll. sementara orang yang memiliki ciri fisik yang dipersepsi kurang menarik seringkali kurang dihargai, hasil kerjanya dianggap kurang memuaskan dibandingkan dengan yang dilakukan orang-orang yang dipandang lebih menarik.
Bentuk Tubuh
melihat
sifat dari bentuk tubuh
Selama berabad-abad, manusia berusaha untuk
memahami karakter seseorang dilihat dari wajahnya. Orang Cina percaya bahwa
wajah merupakan refleksi dari kepribadian. Unsur yang terdapat dalam wajah seperti
mata, hidung, bentuk wajah, hingga kerutan memiliki makna tertentu yang mampu
mencermikan kepribadian seseorang.
Bentuk
Muka
·
Bulat
: Orang yang memilki muka bulat cenderung memiliki kepribadian yang emosional,
sensitif, dan juga perhatian. Biasanya, pria yang memiliki muka bulat memiliki
fantasi seksual yang sangat kuat dan nyaman dalam menjalami hubungan yang
stabil dan jangka panjang.
·
Oval
: Bentuk muka oval cenderung lebih praktis, sistematis dan pekerja keras. Kamu
yang memiliki bentuk muka oval juga cenderung memiliki fisik yang atletis yang
cenderung menciptakan narsisme pribadi yang mampu merusak hubungan.
·
Kotak
: Orang dengan bentuk muka kotak cenderung agresif, ambissius, serta dominant.
Kamu juga memiliki pemikiran yang tajam, ahli dalam melakukan analisis, dan
kritis.
·
Segitiga
: Bentuk muka seperti ini biasanya dimiliki oleh tubuh yang kurus dan memiliki
kemampuan persuasi. Bentuk muka ini juga biasa dimiliki oleh orang Tionghoa
yang memiliki pribadi yang kreatif dan sensitive tetapi juga temperamental.
Dahi
·
Dahi
yang lebar menandakan suatu kecerdasan dan kepraktisan serta pribadi yang
idealis namun tidak pernah mati kreativitas. Jika kamu memiliki dahi yang rata,
ini mengindikasikan seseorang yang pragmatis, logis, dan yang selalu mengandalkan
fakta dan data. Jika kamu memiliki dahi yang sangat lebar ini menandakan bahwa
kau seorang pemimpi dan merupakan seseorang yang membutuhkan sebuah rencana
aksi starategis untuk memenuhi ambisinya yang cukup besar.
Mata
Bagaimana cara mendeteksi seseorang itu
berbohong? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Richard Bandler dalam
Neuro Linguistic Programming yang menjelaskan bahwa tatapan seseorang saat
berbicara bisa mengindikasikan apa yang dipikirkannya. Jika seseorang bertanya
dan mereka menengok ke kanan, ini menandakan mereka sedang berpikir dan menggunakan otak kreatifnya dengan
mengumpulkan segala aspek visual yang ada. Hal ini mengindikasikan bahwa mereka
berbohong. Jika mereka menengok ke sebelah kiri, ini mengindikasikan mereka
menggunakakn memori yang ada di otak dan kemungkinan besar akan mengatakan
kebenaran.
Bentuk mata juga sangat berpengaruh. Jika kamu
memiliki mata besar cenderung akan lebih toleran dan berpikiran terbuka.
Sementara yang memiliki mata sipit mengindikasikan orang tersebut berpikiran
sempit.
Hidung
Hidung yang ideal berbentuk mancung, lurus, dan
penuh. Hidung yang mengembang mengindikasikan personal yang hangat dan memiliki
empati yang besar dengan sekelilingnya. Tipe ini juga biasanya memberikan
standar yang cukup tinggi dalam hidupnya dan memiliki perilaku yang baik. Untuk
ukuran hidung yang besar cenderung suka melakukan kekerasan. Semakin besar
hidung yang dimiliki orang tersebut, kecenderungan untuk melakukan tindakan
kekerasan pun semakin tinggi. Jika Anda memiliki hidung pesek , ini menunjukkan
Anda sebagai pribadi yang independent dan tahan banting, meski terkadang
terjadi naik turun dalam hubungan percintaan maupun dengan hubungan pertemanan
dengan orang lain.
Mulut
Mulut terkait dengan komunikasi dan sensualitas
yang bisa dilihat dari bentuk bibir. Jika bibir atas tipis dan bagian bibir
bawah tebal, hal ini mengindikasikans seseorang yang tidak bisa melakukan
hubungan timbal balik dalam suatu hubungan. Jika sebaliknya, bentuk mulut
tersebut justru mengindikasikan seseorang yang terlalu berbelas kasih. Jika
memiliki bibir tebal di bagian atas dan bawah, menunjukkan sifat yang penyayang
dan sensitive. Sementara yang bermulut kecil mengindikasikan sifat yang kejam
dan egois.
Kerutan
Kerutan di seputar mata menunjukkan garis
kebahagiaan. Hal ini menunjukkan adanya tanda keterbukaan hati kepada semua
orang. Garis vertical yang ada diantara mata menunjukkan sosok yang logis,
pekerja keras, dan juga kritis. Kerutan di seputar hidung hingga menuju mulut
merupakan garis tujuan hidup. Orang yang memiliki garis kerutan ini memiliki
arah hidup yang tepat.
Segala bagian dari wajah kita memang bisa
memancarkan kepribadian tertentu karena semuanya bergerak menunjukkan ekspresi
tertentu pula. Dan tentu semuanya memiliki makna yang berlainan, namun Anda
boleh mempercayai juga boleh tidak mempercayai interpretasi ini karena
interpretasi hanya bisa dinilai oleh tiap individu dan interpretasi sifat
seseorang juga tidak bisa hanya dilihat dari mimic muka, melainkan gesture
tubuh dan kesehariannya.

Mata merupakan jendela jiwa setiap
orang sehingga terkadang orang bisa melihat aura lawan bicaranya dari mata.
Bentuk dan ukuran mata dapat mengungkapkan watak dan peruntungan dari
pemiliknya. Jadi apabila anda ingin mengetahuinya, tidak ada salahnya anda
simak beberapa bentuk mata dan wataknya, simak berikut ini.
1. Bila anda memiliki mata sedang
Biasanya anda akan memiliki pendekatan
yang hati-hati dalam hidup dan lebih suka menilai sesuatu secara perlahan.
Biasanya sulit untuk mengungkapkan perasaan-perasaannya kepada orang lain dan
harus selalu merasa yakin dengan fakta-fakta. Orang bermata kecil memiliki
instink terhadap detail dan disiplin. Tapi mereka kadang kurang spontan dan
mereka lebih menyukai pekerjaan detail serta riset. Mereka memiliki bakat alam
sebagai penyelidik yang baik dan pemecah masalah, memiliki bakat dagang yang
luar biasa.
Pada hubungan asmara, mereka cenderung
terlalu banyak menganalisa sifat aslinya yang pendiam sehingga sulit bagi
mereka mengungkapkan apa yang sesesungguhnya mereka rasakan. Tapi sekali mereka
benar-benar percaya pada pasangannya maka mereka akan memanjakan dan
merawatnya. Berusaha sekeras mungkin untuk menciptakan lingkungan yang terbaik
sebagai tempat tinggal dan tempat tumbuh kembang untuk anak-anak mereka.
2. Bila
anda memiliki mata sedang
Biasanya murah hati dan adil. Senang
berkomunikasi sehingga membuat mereka menjadi konselor dan sahabat yang baik.
Mereka disukai karena sifatnya yang seimbang dan bakat alamnya sebagai
penengah.
3. Bila
anda memiliki mata besar
Biasanya menandakan seksualitas yang
dinamik. Orang yang memiliki mata besar biasanya senang menjadi perhatian umum,
bisa menjadi kekasih yang menarik, terbuka terhadap pandangan dan memerlukan
pasangan yang responsif serta inovatif. Orang yang bermata besar biasanya mudah tersinggung dan
sangat mudah merasa sakit hati. Mereka penuh gairah, provokatif, memiliki rasa
ingin tahu dan juga perayu serta mudah merasa bosan. Dalam bisnis, mereka
cenderung terlalu mudah percaya dan kemungkinan moody. Tapi mereka
mengimbanginya dengan kreativitas dan semangat serta mendapatkan keuntungan
dengan mengikuti intuisi mereka.
4. Bila
anda memiliki mata turun
Biasanya sering terkesan rapuh. Mereka
cenderung emosional dan sensitif. Mereka baik hati dan biasanya ditunjukkan
kepada lingkungan dekatnya. Mereka memiliki kemampuan empati. Mereka
mengutamakan persahabatan dan mereka selalu bersedia melakukan apa saja untuk
membanti orang yang memerlukan bantuan. Terkadang mereka menderita karena
merasa sedih. Mereka sering berbakat dalam merasakan perasaan publik dan
merupakan pengusaha yang hebat.
5. Bila
Anda memiliki mata bentuk oval atau almond
Biasanya menunjukkan sikap spontan dan
cerdas. Pemiliki mata ini biasanya pandai dalam berbagai hal di bidang karir
dan bisnis, sensual dan bersemangat. Orang yang memiliki mata oval ini juga
luar biasa rajin dalam karir atau pekerjaan mereka. Sebagai kekasih, mereka
selalu bersemangat dan merasa hidup menjadi lebih baik sesudah berusia 30.
6. Bila
anda yang memiliki mata dekat
Maka menandakan sifat hati-hati atau selalu
waspada dan pendiam dengan kemampuan meraih peluang. Mereka biasanya
bersemangat, intense dan fokus tapi sulit percaya pada orang lain. Mereka
berpikiran luas, berani dan tegang. Tapi mereka juga cenderung agak naif atau
munafik dalam beberapa hal. Jadi anda bisa pelajari, apakah hal diatas benar
atau tidaknya
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar